harianpalu.com , Palu - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Wagub Ma'mun Amir secara resmi menutup Pagelaran Seni Budaya To Pamona Poso. Bertempat, di panggung utama Taman GOR Palu, pada Minggu malam (5/5/2024).
Pagelaran ini diinisiasi Perhimpunan Masyarakat Indonesia Pamona Poso (PERMIPPOS) dengan tujuan memperkenalkan serta melestarikan seni dan budaya To Pamona Poso.
Turut hadir, Wakil Ketua TP-PKK Halima Amir, Bupati Sigi Moh. Irwan Lapata, Perwakilan Bupati Poso serta Para Kepala OPD Lingkup Pemprov. Sulteng dan Kab. Poso, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Adat.
Wagub Ma'mun Amir mengatakan, kebudayaan tidak sekedar sebagai simbol tapi juga sumber pembangunan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, pariwisata budaya ketika dikelola dengan baik maka bisa menjadi pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebab, sektor pariwisata tak hanya sekedar multi sektoral tetapi juga mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak.
Kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat, Ia pun menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah menyelesaikan study kelayakan terkait Daerah Otonom Baru (DOB), diantaranya Poso.
"Insya Allah, Poso akan dijadikan Kota Madya, kemudian Kabupaten berpindah ke Pamona,"terangnya.
Tujuan pemekaran DOB ini, yaitu untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat supaya lebih cepat serta mempercepat proses pembangunan.
Dengan adanya DOB tersebut, Beliau berharap ada peningkatan pelayanan umum secara maksimal dari lembaga pemerintah di masing-masing daerah sehingga masyarakat dapat merasakan secara langsung manfaat dari otonomi daerah.
Untuk menjaga warisan budaya, Beliau mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut terlibat dalam upaya pelestrian dan pengembangan kebudayaan yang ada dalam masyarakat, sehingga identitas kearifan lokal khususnya seni budaya To Pamona Poso tetap hadir dalam jejak budaya dari masa ke masa.
Wagub Ma'mun Amir berharap, kegiatan tersebut dapat terus dijaga konsistensi dan keberlanjutannya, sebagai wujud kolaborasi dan sinergitas dalam mendukung dan mempromosikan kekayaan seni budaya lokal.
Sebelumnya, Ketua Panitia Agustin Maria Tobondo berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk lebih memajukan budaya Sulawesi Tengah dalam mendukung Visi Gubernur Sulawesi Tengah, yakni "Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju".
Sumber : Humas Pemprov. Sulteng/Dinas Kominfo Santik.