harianpalu.com ,Kolonodale, - Partai Hanura Kabupaten Morowali Utara berpeluang besar meraih dua sampai tiga kursi di daerah pemilihan (Dapil) I.
Berdasarkan tabulasi data yang dilakukan internal Partai Hanura Morut hingga kini partai itu sudah mendulang 6.000 lebih suara.
"Dari data yang masuk melalui saksi-saksi kita di TPS, untuk dapil I sudah lebih 6.000 suara. Input data masih berlangsung, artinya suara masih bertambah terus," jelas Sekretaris Partai Hanura, Yusran Zainuddin di Kolonodale, Jumat (16/2/2024).
Dalam rekap data internal tersebut, ada tiga caleg Hanura di dapil I yang meraih suara tertinggi yakni Ince M. Arief Ibrahim, SH, Kisran dan Jufri Toadji.
Seperti di ketahui, Dapil I yang meliputi Petasia Bersaudara (Kecamatan Petasia, Petasia Timur dan Petasia Barat) memperebutkan 10 kursi dari 25 kursi di DPRD Morut.
Dapil ini menjadi sentral pertarungan semua partai dengan mengajukan caleg terbaik. Karena selain memiliki jatah kursi terbanyak, dapil ini juga biasa disebut sebagai dapil ibukota kabupaten.
Dua dapil lainnya adalah dapil II (Kecamatan Bungku Utara, Mamosalato dan Soyojaya) 7 kursi dan dapil III (Kecamatan Lembo, Lembo Raya, Mori Atas dan Mori Utara) 8 kursi.
Sementara itu, caleg Hanura Arief Ibrahim yang ditemui di kediamannya, Jumat malam, berterima kasih kepada semua pendukung, simpatisan, serta para relawan yang terus mengawal perolehan suaranya.
Menurutnya, berdasarkan hasil tabulasi data timnya yang menyebar di semua TPS dapil I, Arief mengumpulkan sekitar 1.200 suara. Hitungan timnya juga sama persis dengan rekap data Partai Hanura Morut.
"Suara saya di kisaran 1.200, dan suara Partai Hanura di dapil I sudah di atas angka 6.000. Dengan pencapaian ini sudah fiks dua kursi, bahkan menuju tiga kursi," jelas Arif yang juga dikenal sebagai Ketua Kadin Morut tersebut.
Dari hasil input data tim Arief, berada di urutan kedua nama Kisran, mantan Kades Bungintimbe yang memutuskan maju caleg dari Partai Hanura.
Kisran yang saat itu kebetulan berada di rumah Arief Ibrahim untuk cross-cek data, mengatakan berdasarkan hasil pengumpulan data dari para relawannya di TPS, jumlah suaranya berada sedikit di bawah Arief.
"Suara saya di atas 1.000, dibawahnya Arief. Terima kasih kepada semua pihak yang ikut mendukung saya," ujar Kisran.
Walaupun yakin bakal lolos duduk di kursi DPRD Morut, baik Arief Ibrahim maupun Kisran meminta kepada semua timnya untuk tetap tenang dan menunggu hasil rekapitulasi perhitungan resmi dari KPU.
Sumber : (FB) Delis Djira.