harianpalu.com , Palu - Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto bersama Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto, Karo Ops Polda Sulteng Kombes Pol. Ferdinand, Biro Protokol Presiden, Muh. Syaiful, melaksanakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dalam rangka pelaksanaan Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Provinsi Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit.
Kegiatan rapat berlangsung di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, pada Minggu (24/3/2024) dihadiri Bupati Sigi Moh. Irwan Lapatta, Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, Asisten II Kabupaten Donggala, Sofyan Dg. Malaba, Pimpinan OPD Lingkup Pemprov Sulteng, Kepala Perum Bulog, Kepala Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Kepala KSOP Teluk Palu, Pimpinan Instansi Vertikal, Bupati Banggai, Amiruddin Tamoraka, Pj Bupati Banggai Kepulauan, Ikhsan Basir Nurdin dan Bupati Toli-Toli, Amran H. Yahya.
Dalam pertemuan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan mengatakan bahwa Gubernur Rusdy Mastura berharap agar kunjungan kerja Presiden Jokowi dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan pihak Paspampres dan Protokol Istana.
Selain itu, Pemerintah Prov. Sulteng bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota yang dikunjungi, diharapkan meningkatkan koordinasi bersama pihak-pihak terkait lainnya.
Sementara itu, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya juga menyampaikan agar pemerintah Provinsi dan Kabupaten dan Kota bersama TNI/Polri, dapat mempersiapkan seluruh agenda kunjungan kerja Bapak Presiden Jokowi dengan baik.
Untuk pengamanan, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto, mengerahkan ± 5.000 personil dari pasukan gabungan TNI dan Polri.
Dody menekankan agar semua stakeholder bertanggungjawab disetiap agenda kegiatan dan sedapat mungkin setiap agenda kegiatan dapat berjalan sesuai waktu yang telah ditetapkan.
"Jika terjadi keterlambatan waktu, akan mempengaruhi kegiatan-kegiatan selanjutnya. Olehnya saya berharap agar tepat waktu", ucap jenderal bintang satu itu.
Sementara, Kapolda Sulteng diwakili Karo Ops Polda Sulteng Kombes Pol. Ferdinand menyampaikan jajaran Polda Sulteng bersama TNI menyatakan kesiapan untuk melakukan pengamanan kunjungan kerja tersebut.
Hasil rapat yang dilaksanakan secara hybrid itu memutuskan beberapa hal yakni ; Presiden Jokowi diagendakan tiba di Palu Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah tanggal 26 Maret 2026 menggunakan pesawat Kepresidenan. Selanjutnya, bersama rombongan menuju Kabupaten Banggai menggunakan pesawat ATR 700. Transit di Banggai, selanjutnya Presiden RI bersama rombongan terbatas menuju Kabupaten Banggai Kepulauan menggunakan Heli Super Puma.
Kedatangan Presiden RI ke Kabupaten Banggai Kepulauan untuk meresmikan proyek ruas jalan Inpres Jalan Daerah IJD) serta meninjau pembangunan Pasar Salakan.
Setelah dari Bangkep, Presiden Jokowi kembali ke Kabupaten Banggai dan selanjutnya bertolak menuju Kota Palu.
Tiba di Kota Palu, teragendakan Presiden Jokowi akan meresmikan 5 bandara sekaligus, yaitu : Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Bandara Prins Mandapar Banggai Laut, Bandara Taman Bung Karno - Siau, Bandara Bolaang Mongondow dan Bandara Panua Pohuwato-Gorontalo.
Usai meresmikan bandara, Presiden RI bersama rombongan menuju RSUD Anutapura Palu guna melakukan pengresmian proyek-proyek revitalisasi, yaitu : RSUD Anutapura Palu, UIN Datokarama Palu serta Hunian Tetap di Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
Di sela-sela pertemuan, pihak Biro Protokol Kepresidenan menyampaikan bahwa dalam setiap kunjungannya, Presiden membawa bantuan sembako yang akan dibagi kepada masyarakat yang berhak menerima. Olehnya, Syaiful berharap agar dalam setiap pertemuan dihadirkan pihak penerima manfaat, masyarakat serta pihak-pihak terkait lainnya sebagai undangan.
Setelah dari RSUD Anutapura, Presiden Jokowi menuju ketempat peristirahatan di salah satu hotel di Kota Palu.
Di sela-sela kunjungannya, Presiden Jokowi juga akan melaksanakan Shalat Isya dan Tarawih di Masjid Al - Aqsha Korem 132/Tadulako.
Kunjungan kerja dihari kedua di Sulteng (27/3/2024), terjadwal Presiden dua periode itu bersama rombongan terbatas menuju Pelabuhan Wani untuk melakukan pengresmian tiga proyek pembangunan pelabuhan yaitu Pelabuhan Pantoloan Kota Palu serta Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Gonenggati di Donggala.
Setelah dari Wani Presiden bersama rombongan melanjutkan kegiatan menuju ke Kabupaten Sigi untuk mengresmikan proyek pembangunan irigasi Gumbasa dan rekonstruksi Daerah Irigasi Gumbasa.
Mengakhiri kunjungan kerjanya di Sulawesi Tengah, Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas terbang menuju Kabupaten Toli-Toli guna melalukan peninjauan RSUD Mokopido dan Gudang Bulog. Dalam peninjauan ini terjadwal Presiden akan menyerahkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).
Dari Kabupaten Toli-toli, Presiden Jokowi kembali ke Kota Palu untuk selanjutnya kembali bertolak ke Jakarta.
Ada yang menarik disela-sela pertemuan, Bupati Banggai Amiruddin Tamoreka, meminta agar Presiden RI berkenan pula melakukan pengresmian pembangunan kawasan wisata Kilo 5, walaupun melalui penandatanganan prasasti di Bandara Syukuran Aminuddin Amir, Banggai.
"Kami mohon dapat diagendakan pengresmian kawasan wisata Kilo 5 Luwuk melalui penandatanganan prasasti oleh Bapak Presiden, walaupun pembangunannya hanya melalui APBD dan dengan jumlah biaya yang kecil, tapi dapat menggembirakan pemerintah dan masyarakat Banggai", ujar Bupati Amiruddin.
Atas permohonan tersebut, Syaiful dari Biro Protokol Kepresidenan mengatakan akan mencatat dan selanjutnya menyesuaikan dengan waktu yang tersedia.
Akhirnya dalam pertemuan tersebut, seluruh Kepala Daerah yang hadir maupun yang mewakili menyatakan kesiapan dan kegembiraan mereka menyambut Presiden RI bersama rombongan sesuai protap yang telah disampaikan.
Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama selaku Humas Pemprov. Sulteng/Dinas Kominfo Santik.