harianpalu.com , Parigi Moutong - Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong (Parimo), Richard Arnaldo menjadi korban Pencatutan. Kali ini Nama Richard Arnaldo Djanggola dicatut terkait modus penipuan melalui aplikasi perpesanan messenger.
Pj Bupati saat dikonfirmasi Kamis (12/12/2024) membenarkan perihal Pencatutan Namanya tersebut.
Sebelumnya, Pj Bupati mengaku mendapatkan laporan adanya akun media sosial yang mengatasnamakan dirinya yang hendak melakukan mutasi jabatan dan meminta sejumlah uang untuk diberikan kepada panitia pelaksana.
"Saya menegaskan bahwa itu bukan akun media sosial milik saya dan saya pastikan itu adalah penipuan atas nama saya," terangnya.
Adapun kronologis kejadian penipuan terjadi pada hari Selasa, 10 Desember 2024,, seorang PNS berinisial N yang bertugas di Kecamatan menjadi korban penipuan dengan modus penawaran mutasi jabatan Pelaku mengaku sebagai Pj. Bupati Parigi Moutong dan meminta sejumlah uang guna mempermudah prises mutasi jabatan, akibat penipuan tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp. 3.500.000.
Modus yang digunakan pelaku adalah dengan menghubungi korban melalui pesan di media sosial dan menawarkan bantuan mutasi jabatan dengan iming - iming yang harus diserahkan untuk memproses SK jabatan baru, pelaku kemudian memberikan nomor rekening atas nama Bustoni, Bank BRI yang digunakan untuk menerima uang korban.
Diketahui, akun media sosial mengatasnamakan Richard Arnaldo Djanggola tersebut telah menghubungi sejumlah PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong untuk melakukan penipuan yang meminta sejumlah uang guna kepentingan promosi dan mutasi jabatan dengan mengatasnamakan Pj. Bupati Parigi Moutong.
"Perbuatan ini harus segera ditindaki, karena dikhawatirkan menyebabkan banyak korban sehingga berakibat situasi di masyarakat menjadi tidak kondusif," jelasnya.
Olehnya, Pj Bupati mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya kalangan PNS yang menjadi sasaran pelaku agar tidak mempercayai hal tersebut. Pj Bupati menghimbau agar masyarakat yang menerima pesan yang mencatut nama Richard Arnaldo Djanggola dapat melapor kepada pihak yang berwajib.
"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat, jangan percaya jika ada yang mengatasnamakan saya meminta dan menjanjikan sesuatu apapun dan segera melaporkan kepada pihak berwajib"tutupnya.
Sumber : Kominfo Parimo